Puji syukur kita
haturkan kepada allah, dialah yang maha bijaksana yang menciptakan
wanita-wanita dengan penuh kasih sanyang. Kali ini saya akan membahas tentang
cantik yang sesungguhnya. Kecantikan yang sengguhnya bukan bersumber dari bibir
yang menarik, tapi dari setiap tutur kata yang dia ucapkan dengan penuh
kehati-hatian agar menghasilkan kata yang bernilai bagaikan untaian mutiara. Kecantikan
juga bukan berasal dari mata yang indah, tapi berasal dari mata yang selalu
terjaga, mata yang selalu melihat kebaikan orang lain, mata yang selalu dia
gunakan untuk melihat firman suci. Kecantikan juga bukan bersumber dari pipi
yang lesung tapi berasal dari setiap
seyuman
yang dia lakukan dengan penuh keikhlasan. Bukan berasal dari tubuh yang bohay, tapi berasal dari setiap suapan nasi yang dia bagikan kepada yatim piatu dan fuqoro’. Kecantikan bukan bersumber dari tangan dan jari jemari yang dipenuhi dengan perhiasan melainkan bersumber dari tangan yang diagunakan untuk menolong orang lemah dan jari yang dia gunakan untuk mengitung kebesaran allah dan dia gunakan untuk berdzikir. Kecantikan juga bukan berasal dari keindahannya saat dia berjalan, tapi berasal dari setiap kaki yang dia langkahkan untuk menuju tempat ibadah. Kecantikan bukan berasal dari bersihnya wajah, tapi berasal dari bersihnya hati dan fikiran serta wajah yang selalu terjaga dengan wudlu. Dan kecantikan wanita yang sesungguhnya berasal dari iman yang teguh dalam hatinya dan setiap sikap yang dia ambil dengan penuh kehati-hatian agar tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang berada disekitarnya.
yang dia lakukan dengan penuh keikhlasan. Bukan berasal dari tubuh yang bohay, tapi berasal dari setiap suapan nasi yang dia bagikan kepada yatim piatu dan fuqoro’. Kecantikan bukan bersumber dari tangan dan jari jemari yang dipenuhi dengan perhiasan melainkan bersumber dari tangan yang diagunakan untuk menolong orang lemah dan jari yang dia gunakan untuk mengitung kebesaran allah dan dia gunakan untuk berdzikir. Kecantikan juga bukan berasal dari keindahannya saat dia berjalan, tapi berasal dari setiap kaki yang dia langkahkan untuk menuju tempat ibadah. Kecantikan bukan berasal dari bersihnya wajah, tapi berasal dari bersihnya hati dan fikiran serta wajah yang selalu terjaga dengan wudlu. Dan kecantikan wanita yang sesungguhnya berasal dari iman yang teguh dalam hatinya dan setiap sikap yang dia ambil dengan penuh kehati-hatian agar tidak menjadi masalah bagi orang-orang yang berada disekitarnya.
Kecantikan wanita
ibarat bunga mawar yang berduri. Meskipun duri itu melambangkan sesuatu yang
menyakitkan, tapi duri-duri itu yang menjaga agar bunga mawar yang indah itu
tidak dapat disentuh oleh sembarang orang. begitupun juga dengan wanita. Islam menyuruh
wanita untuk memakai hijab(menutup diri), bukan berarti islam tidak adil kepada
wanita, justru sebaliknya hijab akan menjaga kehormatan wanita yang memakainya.
Dengan berhijab wanita bagaikan seorang ratu, dimana memiliki harkat dan
martabat yang sangat tinggi dan dihormati oleh seluruh manusia. Sehingga tidak
semua manusia bisa menyentuhnya apalagi memilikinya. Hanya seorang raja dan
orang yang terhormat yang bisa memilikinya.
Kadang wanita-wanita
takut tidak mendapatkan jodoh yang dia inginkan, sehingga mereka rela mengumbar
aurat mereka agar dapat menarik lawan jenisnya. Namun tidak dengan wanita yang
berhijab. Wanita yang berhijab ibarat bunga edelways yang abadi. Dimana hanya
seorang yang benar-benar menginginkannya yang akan mendapatkannya, sehinga
mereka rela untuk mengorbankan segalanya agar bisa memilikinya. Dan saat dia mendapatkannya,
dia tidak akan pernah menyia-nyiakannya dan akan selalu menyayanginya dengan
sepenuh hatinya. Karena dia akan selalu teringat pengorbanannya saat berusaha
untuk memilikinya. Untuk itu mulai saat ini pakailah baju muslimah. Dan jagalah
seluruh tubuhmu dari fitnah-fitnah yang
kejam.
Buah pena : Akhmad Ma’lufil
Waro {PIMRED LPP IPNU Jember}
Kecantikan Seorang Muslimah ( Inspirasi dibalik Hijab )
4/
5
Oleh
lufilahmad.blogspot.com